PALANGKA RAYA -Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memimpin Apel pagi di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.Kegiatan itu sekaligus, Halalbihalal saat masuk kerja hari pertama pasca libur dan cuti lebaran Idulfitri 1442 Hijriah/2021, Senin (17/5) kemarin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tidak menggelar tatap muka lantaran masih tingginya penyebaran pandemi Covid-19 di Palangka Raya. Pada apel dan halalbihalal yang digelar secara virtual tersebut, Wali Kota bertempat di rumah jabatan dan para ASN berada di kantor masing-masing. Pada kesempatan itu diingatkan agar ASN harus mampu menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat, terlebih dalam hal penerapan protokol kesehatan (prokes).
Apel pagi itu juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah, Sekretaris Daerah KotaHera Nugrahayu, pada asisten, Staf Ahli Wali Kota, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan ASN di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.
”Saya menekankan bagi ASN, pejabat dan seluruhnya di lingkup Pemkot agar menjadi contoh dalam penerapan prokes dalam segala kegiatan. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Saya juga sampaikan mohon maaf lahir batin dan saatnya kita terus berusaha membangun Palangka Raya lebih baik,” ungkap Fairid.
Ia melanjutkan, selain ASN harus menjadi contoh penerapan prokes, dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat dan ASN di Lingkungan Pemkot Palangka Raya, karena telah menaati instruksi pemerintah untuk tidak mudik dan juga melakukan open house selama perayaan hari raya Idulfitri 1442 Hijriah/2021.
”Saya salut kepada ASN, pejabat lingkup Pemkot sangat mengikuti instruksi yang diberikan, tidak mudik, tidak open house dan terus mentaati prokes,” ungkap Fairid.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota menyampaikan perkembangan terbaru dari penanganan Covid-19 di Kota Palangka Raya, dimana disebutkan dari update data terakhir disebutkan bahwa pada peta zonasi risiko Kota Palangka Raya sudah tidak pada zona resiko tinggi lagi.
