PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang pejalan kaki tewas di Jalan Ahmad Yani km 63, Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), setelah dihantam truk tangki, Jumat (7/7). Satu korban lainnya mengalami luka serius diseruduk truk dengan nomor polisi KH 8575 GM tersebut.
Penyidik Penegakan Hukum Satlantas Polres Kobar Aiptu Hengki Setiawan mengatakan, truk tangki yang dikemudikan Kristoper Abimanyu (19) baru keluar gang dan berbelok ke kiri menuju jalan raya sebelum insiden terjadi.
”Dia mengemudi sendirian, berbelok ke kiri setelah keluar dari gang menuju arah Sampit,” ujarnya.
Hengki melanjutkan, ketika berbelok, Kristoper menginjak pedal gas dan kehilangan kendali. Nahasnya, ada dua pejalan kaki yang saat itu berada di tepi jalan dan langsung menabrak keduanya. Selanjutnya, raksasa jalanan tersebut menghantam warung hingga akhirnya terhenti.
Pejalan kaki yang tewas merupakan Pendi Kristanto (35), karyawan perkebunan kelapa sawit. Korban tewas dievakuasi dengan sekujur tubuh dipenuhi lumpur. Satu korban lainnya, Saiful Rohman (41), mengalami cedera di kepala dan hidung mengeluarkan darah.
Setelah dievakuasi warga, korban yang meninggal dunia maupun yang luka dilarikan ke Puskesmas Karang Mulya. Kemudian dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. ”Satu korban meninggal dunia dan satu korban lainnya menjalani observasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” ujarnya. (tyo/ign)
