RadarSampit.com– Memilih pasangan jangan hanya asal-asalan. Bisa-bisa rumah tangganya berakhir berantakan.
Seperti yang dialami John Dori dan Lady Sandi. Baru dua tahun mengarungi mahligai pernikahan, rumah tangga keduanya harus terkoyak karena tak saling mengasihi.
Boleh dibilang keduanya menikah secara terburu-buru. Baru dua bulan kenal, Lady langsung menyetujui pinangan John.
Akibatnya, rumah tangganya tak berjalan bahagia. John yang bersikap dingin tak bisa berubah. Meski ia menjalankan kewajibannya memberikan nafkah, Lady tetap tidak puas karena suaminya jarang romantis. Bahkan sering kerja ke luar kota dan tidak pulang dalam jangka waktu lama.
“Mas John itu sebenarnya baik, hanya sikapnya saja yang dingin,” ujar Lady.
Wanita berusia 26 tahun ini mengaku tak bisa berhubungan jauh dari suaminya. Padahal John lebih sering pergi ke luar kota untuk bekerja.
“Ya, masak mau pergi kerja terus, istrinya didiemin, kan ya butuh belaian juga,” katanya.
Karena inilah, Lady mulai tak nyaman. Ditambah saat berada di rumah, suaminya jarang menyempatkan waktu untuk berdua. Ketika ia meminta untuk pergi berlibur saja suaminya menolak.
“Namanya orang kan juga butuh refreshing. Tapi nggak pernah mau kalau diajak,” keluhnya.
Ketika diajak untuk berhubungan intim pun John selalu menolak. Alasannya, mau menyelesaikan pekerjaan.
Padahal ketika dicek, John tidak bekerja. Tapi tidur di ruang kerjanya. Ternyata selama ini John hanya menghindar. Hal itu membuat Lady geram. Puncaknya, ketika ia mengetahui alasan John menikahinya karena terpaksa.
“Ternyata nikah karena dipaksa orang tua. Mas John masih cinta dengan mantan kekasihnya, pantesan aja nggak pernah ada nafsu denganku,” ungkapnya.
Setelah semuanya jelas, Lady tak mau berlam-lama untuk bertahan. Ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya di Pengadilan Agama Semarang. Saat ditemui keduanya sedang menjalani sidang perceraian.
“Sakit hati sih, tapi ya udah lah dari pada cuma jadi pelarian kan mending pisah,” katanya. (kap/aro/jpg)
Sumber: radarsemarang.jawapos.com
