PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mengusulkan 2.038 formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Aida Lailawati usai pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan terhadap 947 PPPK pada Selasa (19/3/2024).
“Kita mengusulkan kebutuhan ASN Tahun 2024 sebanyak 2.038 formasi dengan rincian CPNS 160 dan PPPK 1.878. Harapan kita semua tenaga kontrak daerah (TKD) bisa terakomodir nantinya. Jadi semua TKD kita tarik datanya mulai dari tamatan SD masuk data formasi 2024, terakhir yang bisa masuk hitungan masa kerja dua tahun, dari mulai cleaning servis, sopir dan lainnya,”ungkap Aida.
Meskipun demikian, mereka tetap akan mengikuti tahapan seleksi. Dia menyarankan peserta seleksi belajar serta meningkatkan kompetensi supaya bisa bersaing.
Hasil rakor di Jakarta beberapa waktu lalu, informasi dari dikbud bahwa Kabupaten Kobar perlu mengadakan PPPK guru yang berada di desa terpencil.
“Guru-guru di sekolah pendalaman seperti di Pangkut, Kotawaringin Lama, kemudian di Kumai daerah Sungai Cabang, Teluk Pulai, Sei Sekonyer, Sungai Bedaun, kalau dilihat dari data yang ada bahwa tidak ada tenaga kontrak daerah khususnya guru honorer di daerah tersebut,” bebernya.
Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa menambahkan, pemerintah daerah tidak lagi diperbolehkan merekrut TKD atau honorer karena kebutuhan tenaga sudah diakomodir melalui penerimaan PPPK.
“Harapan kita semua TKD atau honorer bisa terakomodir di tahun 2024 ini, karena formasi yang diusulkan cukup banyak. Kemudian bagi yang sudah terangkat agar benar-benar mendedikasikan dirinya untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa serta disiplin,” harapnya. (sam/yit)
