PANGKALAN BUN – Maling helm kembali beraksi di area parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (4/6) malam.
Pelaku teridentifikasi oleh petugas keamanan saat beraksi mengambil helm di area parkir menggunakan kendaraan roda dua jenis sport yang terbilang mewah.
Untuk mengenali pelakunya saat ini sedang diupayakan untuk membuka kamera pengawas CCTV yang terpasang di lingkungan rumah sakit.
Peristiwa pencurian helm di area parkir sudah tiga kali terjadi dalam beberapa waktu ini, yaitu pada Jumat 30 Mei 2022 dan pelakunya berhasil ditangkap dan diserahkan ke Mapolres Kobar dan di awal Juni sudah terjadi dua kali pencurian.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Fachrudin mengatakan bahwa dengan kejadian pencurian helm pada malam Minggu tadi, telah terjadi 3 kali pencurian dalam kurun waktu seminggu terakhir. “Ada tiga kali pencurian helm, satu kali di akhir bulan Mei dan dua kali pada bulan Juni 2022 ini,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini petugas keamanan rumah sakit sedang mengidentifikasi pelaku pencurian dengan membuka kamera pengawas CCTV.
Peristiwa pencurian helm yang terjadi di area rumah sakit menjadi perhatian manajemen dan terus dilakukan penambahan kamera CCTV di kawasan rumah sakit setempat. Namun demikian jumlah kamera pengawas masih belum mencukupi dengan luasan area rumah sakit yang mencapai 5,3 hektare.
Sejauh ini di seluruh sudut rumah sakit terdapat sebanyak 65 kamera CCTV, jumlah tersebut masih jauh dari ideal, karena rumah sakit membutuhkan sebanyak 250 unit kamera untuk mendukung sistem keamanan.
Pihaknya juga akan memperketat pengamanan di area parkir dan area ruang tunggu pasien, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Kemarin padahal kita sudah tambah sebanyak 10 titik kamera pengawas, tetapi masih terjadi pencurian, namun kita meyakini pasti terungkap karena aksi mereka kuat dugaan terekam kamera pengawas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, selain pencurian helm di area rumah sakit juga terjadi pencurian telepon seluler, dengan korbannya keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSSI. Dan pelaku pencurian sudah tertangkap dan diserahkan ke Polres Kobar. (tyo/sla)
