PANGKALAN BUN – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah (BKSDA SKW) II Pangkalana Bun kembali mengevakuasi Kukang yang diserahkan warga. Hewan tersebut merupakan hewan dilindungi.
Petugas BKSDA Nasibah mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga RT 32 Kelurahan Baru yang menemukan seekor Kukang di depan komplek perumahan. Dengan sigap warga yang bernama Jupri tersebut mengamankan Kukang tersebut.
“Setelah Kukang tersebut diamankan, yang bersangkutan menghubungi kami. Selanjutkan kami lakukan evakuasi,” kata Nasibah, Minggu (5/6).
Menurutnya, cara tersebut yang dilakukan oleh warga adalah hal yang tepat dengan melaporkan ke petugas. Pasalnya Kukang sendiri merupakan hewan yang dilindungi.
“Setelah kita evakuasi selanjutnya menjalani rehabilitasi terlebih dahulu dan kita pantau terus perkembangan kesehatannya. Jika nantinya sudah memungkinkan, maka akan segera dilepasliarkan ke habitatnya,” ujarnya.
Sedangkan Jufri warga yang menemulan Kukang mengatakan bahwa ia menemukan Kukang tersebut selepas pulang kerja pada Jumat (3/6).
“Saat itu Kukang berada di tengah jalan. Takut nantinya tertabrak kendaraan akhirnya saya bawa ke rumah untuk diamankan sementara,” katanya.
“Kalau saya biarkan di rumah, saya tidak tahu cara merawat. Ditambah lagi saya punya anak kecil, takutnya nanti saat dipelihara justru dilukai anak saya, atau sebaliknya kukang yang bisa melukai anak saya. Maka melapor ke BKSDA sudah cara yang tepat,” bebernya. (rin/sla)
