Mengapa Oli Sintetis Lebih Mahal dari Oli Mineral? Ini Alasannya!

oli sintetis
Ilustrasi

Radarsampit.com – Bagi Anda yang sering melakukan perawatan kendaraan di bengkel, pasti pernah ditanya soal jenis oli yang ingin digunakan. Umumnya, ada dua pilihan utama: oli mineral dan oli sintetis. Meski keduanya memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu melumasi mesin dan menjaga kebersihan komponen, perbedaan terbesar antara keduanya terletak pada harga. Oli sintetis umumnya lebih mahal dibandingkan oli mineral. Apa yang membuat perbedaan harga ini begitu mencolok?

Dilansir dari Top1, perbedaan harga ini berakar dari proses produksi dan komposisi kedua jenis oli tersebut. Oli mineral berasal dari hasil olahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi pelumas. Sementara itu, oli sintetis dibuat dari hasil pemurnian oli mineral dan ditambahkan dengan senyawa kimia buatan, seperti poly-alpha-olefin (PAO), untuk menghasilkan pelumas berkualitas tinggi yang lebih sesuai dengan kebutuhan mesin modern.

Bacaan Lainnya

Oli sintetis memiliki beberapa keunggulan dibandingkan oli mineral. Misalnya, oli sintetis lebih tahan terhadap suhu tinggi, oksidasi, dan memiliki masa pakai yang lebih lama. Selain itu, oli sintetis juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, sehingga kendaraan menjadi lebih hemat energi.

Baca Juga :  Penyebab Tarikan Motor Matik Terasa Berat dan Solusinya

Ada dua jenis oli sintetis yang tersedia di pasaran: full-sintetik dan semi-sintetik. Oli full-sintetik sepenuhnya terbuat dari senyawa kimia buatan, sementara oli semi-sintetik merupakan campuran antara oli mineral dan senyawa sintetis. Meski lebih mahal, penggunaan oli sintetis menawarkan perlindungan yang lebih optimal bagi mesin kendaraan, serta perawatan yang lebih jarang karena umur pakainya yang lebih panjang.

Jadi, meski oli sintetis memiliki harga yang lebih tinggi, manfaat yang ditawarkannya jauh lebih besar dibandingkan oli mineral. Oli sintetis bukan hanya melindungi mesin lebih baik, tetapi juga membantu menjaga performa kendaraan Anda dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kesimpulan:

Oli sintetis lebih mahal karena proses produksinya yang lebih kompleks dan manfaatnya yang lebih unggul. Penggunaan oli sintetis dapat meningkatkan kinerja mesin, memperpanjang usia mesin, dan membuat kendaraan lebih hemat bahan bakar.



Pos terkait