SAPPORO – Enam pemain dari Euro 2020 yang dibawa ke Olimpiade Tokyo 2020 bukan sekadar menjadikan Spanyol sebagai salah satu unggulan. Tim asuhan entrenador Luis de la Fuente itu jadi atensi lantaran menahbiskan diri sebagai tim paling mahal (market value tertinggi) di antara 16 kontestan.
Seperti dilansir The Sun, total nilai pasar pemain Spanyol di Olimpiade Tokyo mencapai GBP 487 juta (Rp 9,68 triliun). Nominal itu jauh mengungguli Brasil dengan GBP 315 juta (Rp 6,26 triliun) maupun Jerman yang bernilai GBP 111 juta (Rp 2,2 triliun).
Apalagi, kalau dibandingkan dengan lawan perdana Spanyol di Sapporo Dome sore nanti, Mesir (siaran langsung Champions TV 3 pukul 14.30 WIB). Juara Afrika itu hanya memiliki market value GBP 16 juta (Rp 318 miliar). Atau 1/30 dari market value skuad La Rojita.
Dua pemain termahal di Olimpiade Tokyo ditempati dua pemain Spanyol. Masing-masing gelandang FC Barcelona Pedri yang nilai pasarnya mencapai GBP 72 juta (Rp 1,4 triliun) lalu wide attacker Mikel Oyarzabal (Real Sociedad) dengan GBP 63 juta (Rp 1,25 triliun).
”Itu (jadi yang termahal) tidak membuktikan apa pun (di lapangan). Kami tidak boleh terlena ,” ucap Pedri seperti dikutip dari Marca. Gelandang yang masih berusia 18 tahun itu sedang jadi atensi setelah masuk dalam Tim Terbaik Euro 2020.
Bahkan, ada suara-suara yang mengharapkan Pedri bisa menyamai atau bahkan melampaui prestasi seniornya di Barca, Xavi Hernandez. Ketika tampil di Olimpiade Sydney 2000, Xavi bersama La Rojita meraih medali perak. (io/dns/jpg)
