KUALA KAPUAS,radarsampit.com – Kepolisian Resor (Polres) Kapuas menggelar apel dan pengecekan sarana prasarana (Sarpras) dalam rangka penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Rabu (4/1) pagi.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono didampingi Dandim 1011/ KLK, Kepala Kantor BPBD Kapuas, Kepala Manggala Agni Daops Kapuas.
Kapolres Kapuas menyampaikan, bahwa secara umum kondisi cuaca saat ini masih terjadi hujan di wilayah Kabupaten Kapuas, namun demikian berdasarkan pantauan Satelit Lapan pada awal Januari 2023 sudah terdapat lima titik panas walaupun masih belum berdampak kepada Karhutla.
Kata Kapolres, berdasarkan data Karhutla pada tahun 2022 lalu, titik api mengalami penurunan kejadian jika dibandingkan dengan tahun 2021.
“Selama tahun 2022 terdapat 64 thotspot, tiga kejadian Karhutla dengan luas area terbakar mencapai tujuh hektare. Sedangkan tahun 2021terjadi 241 hotspot, empat Karhutla dengan luas area terbakar mencapai 4,2 hektare,” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, kepada seluruh personel Polres Kapuas, khususnya para Kapolsek jajaran dan unsur terkait di wilayah masing masing, untuk bersinergi dan berupaya lebih aktif lagi dalam melakukan pencegahan terjadinya Karhutla.
“Saya juga berharap kepada semua personel di Polsek jajaran, untuk bersinergi dalam mengantisipasi Karhutla di wilayah hukum Polsek masing-masing, sehingga dapat mencegah karhutla,” pintanya. (der/fm)
