PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perusahaan pengolahan kayu lapis PT Korindo Ariabima Sari di Jalan Abdul Ancis, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), terbakar pada Kamis (21/9/2023) pukul 01.05 WIB. Dalam insiden tersebut tiga orang mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Tiga karyawan yang mengalami luka bakar bernama Karnadi, Sartono, dan Anggun Krisna.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Agus Dwi Suhartono menyampaikan, sumber kebakaran diduga dari serbuk triplek yang berada di bawah, kemudian merembet ke tempat penampungan serbuk yang di atas tangki (blower) sehingga mengeluarkan ledakan yang keras.
“Korban mengalami luka bakar dan saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” tegasnya.
Usai dipadamkan, api kembali menyala pada pukul 05.10 WIB. Tim pemadam kebakaran pun disiagakan di lokasi kejadian. Dinas Damkar mengerahkan 12 unit armada, dan didukung BPBD Kobar dan Balakar Huma Singgah Itah Mendawai.
“Berdasarkan pengamatan memang masih ada potensi penyalaan kembali untuk itu kami siagakan unit pemadam dan personel di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Direktur Umum dan Keuangan Hardino mengatakan, satu korban sudah diperbolehkan pulang, sementara dua orang masih dalam perawatan.
Manajer Umum PT Korindo Ariabima Sari, Rahmad Effendi, melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa kebakaran berawal dari lokasi SILO pukul 00.15 WIB. Kebakaran langsung ditangani oleh tim Pemadam Kebakaran Korindo hingga api padam.
“Tiba-tiba terjadi ledakan di lokasi yang sama, mengakibatkan tiga karyawan menjadi korban yang saat membantu proses pemadaman. Tiga korban tersebut mengalami luka bakar dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Imanudin. Saat ini kami menunggu hasil investigasi penyebab kebakaran dari pihak yang berwenang,” tuturnya.
Di tempat lain, ada sebagian warga menduga bahwa akibat ledakan yang terjadi di PT Korindo mengakibatkan rumahnya retak. Hal itu disampaikan warga di Jalan Tjilik Riwut 1.
