PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ratusan pedagang ikut serta memeriahkan Pasar Ramadan yang dibuka di delapan titik. Diharapkan kegiatan tahunan itu menggerakan roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan produk pelaku UMKM. Di sisi lain, kelayakan makanan dan minuman yang dijual diawasi BPOM Palangka Raya.
Delapan lokasi pasar tersebut, antara lain Jalan Tjilik Riwut Km 1, Jalan Yos Sudarso (samping stadion mini UPR), Jalan AIS Nasution, Jalan Bali, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Yos Sudarso (kompleks Pasar Datah Manuah), Jalan Rajawali, dan halaman Hotel Swiss Bell Danum.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, dalam event Pasar Ramadan kali ini, pemerintah mendorong masyarakat bertransaksi tunai maupun nontunai. Dengan demikian, roda ekonomi berjalan lebih baik, sekaligus memberdayakan para pelaku UMKM.
”Ada 271 pedagang di delapan titik yang disediakan. Produk yang disediakan pun sudah diperiksa BPOM, sehingga dijamin kehigienisan dan hal lainnya,” ujar Fairid, Kamis (23/3).
Fairid menegaskan, langkah tersebut juga untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Kemudian, sebagai wadah silaturahmi, sehingga berkah dan kesucian Ramadan bisa diperoleh. ”Saya meyakini perputaran uang lebih baik dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menambahkan, para pedagang sebelum mulai berjualan diberikan pembinaan oleh petugas dari Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM) di Palangka Raya.
”Tujuannya agar makanan yang disajikan tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan masyarakat saat mengonsumsinya,” katanya. (yn/daq/ign)
