Pasar Ramadan Sampit Disesaki Warga di Hari Pertama

pasar ramadan sampit
RAMAI: Bupati Kotim Halikinnor saat pembukaan Pasar Ramadan, Kamis (23/3). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Hari pertama pembukaan Pasar Ramadan 1444 Hijriah di kawasan Taman Kota Sampit, Kamis (23/3), disambut antusias masyarakat. Meski hari sedang terik, tak menyurutkan niat warga datang menyaksikan pembukaan yang dihadiri Bupati Kotim Halikinnor. Pengunjung terlihat menyesaki lapak pedagang yang menyediakan aneka kuliner khas Ramadan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Zulhaidir mengatakan, partisipasi pelaku usaha yang ikut berpartisipasi dalam Pasar Ramadan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut terselenggara tak lepas dari dukungan perbankan, pengusaha, dan komunitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bacaan Lainnya

”Alhamdulillah, tahun ini dari segi jumlah lebih kurang 60 pedagang. Lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” kata Zulhaidir.

Pasar Ramadan, kata Zulhaidir, akan hadir selama satu bulan penuh. Sesuai arahan Bupati Kotim, pihaknya juga menyediakan tenda khusus untuk pasar penyeimbang.

Baca Juga :  21 Peserta Didik PKBM Sinar Tualan Parenggean Ikuti ANBK

”Kami berupaya tetap menjaga kestabilan harga, khususnya untuk kebutuhan pokok yang berdampak pada inflasi agar tetap terkendali, sehingga panitia juga menyiapkan tenda pasar penyeimbang yang dibuka setiap hari,” katanya.

Tenda khusus yang disediakan pihaknya menjual berbagai kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, dan sayur-sayuran.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, hadirnya Pasar Ramadan sudah menjadi tradisi. Diharapkan kegiatan itu bisa menambah semarak menyambut bulan suci, sekaligus berdampak pada pemulihan ekonomi.

Halikinnor juga berpesan kepada pedagang agar makanan yang dijual tidak menggunakan bahan pengawet, pemanis, dan zat pewarna buatan. Hal tersebut bisa membahayakan pembeli. Para pedagang juga diminta tetap menjaga kebersihan di lingkungan Pasar Ramadan.

Selain itu, produk yang dijual diharapkan dapat memberikan motivasi sebagai upaya lebih meningkatkan semangat dan rasa cinta pada produk lokal.

Di sisi lain, kegiatan Pasar Ramadan juga diharapkan dapat mencapai visi dan tujuan yang direncanakan, yakni sebagai bagian integral dari pembangunan kota yang dianggap menjadi salah satu media efektif untuk penyebarluasan informasi, promosi, dan peluang investasi bagi para produsen dan UMKM di Kota Sampit.



Pos terkait