SAMPIT, radarsampit.com – Kamera pengawas Masjid Nurul Iman Al Juhari di Jalan Tidar IV, Sampit, dirusak seorang warga, Rabu (18/10) dini hari. Belum diketahui motif pengrusakan yang dilakukan di rumah ibadah kebanggaan warga di kompleks tersebut. Namun, aksinya terlihat jelas dalam rekaman kamera pengawas.
Pelaku mengenakan kaos putih. Kamera pengawas dipukul berulang kali menggunakan kayu. Pengurus Masjid Nurul Iman Al Juhari Abdul Gani mengatakan, kamera itu baru saja dipasang siang harinya. ”Kami pasang CCTV Selasa siang, jam 13.00 WIB. Kemudian pukul 02.36 WIB dirusak,” katanya, Kamis (19/10/2023).
Abdul Gani berharap aparat kepolisian segera menindak pelaku agar tidak semakin meresahkan. Hal itu juga untuk memberikan rasa tenang dan aman bagi warga dalam beribadah. ”Tindakan pelaku ini sangat meresahkan jemaah masjid yang ingin melaksanakan ibadah,” tegasnya.
Mereka juga khawatir jika dibiarkan, bisa menimbulkan kerawanan sosial. Bukan tidak mungkin memicu konflik sosial di masyarakat. ”Kami berharap penegak hukum bisa mengusut sampai tuntas kejadian ini,” katanya.
Bule, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, meski kamera dirusak, CCTV sempat merekam wajah pelaku. ”Waktu itu wajahnya tiba-tiba muncul di depan CCTV. Tak lama dia merusaknya dengan cara dipukul dan lempar,” kata jemaah Masjid Nurul Iman Al Juhari ini.
Menurutnya, pihak masjid tak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, pihaknya mewaspadai jika sewaktu-waktu pelaku kembali ke lokasi.
”Siapa tau dia berniat ingin mencuri, sehingga dia lebih dulu merusak kamera CCTV. Kebetulan suami saja kaum Masjid Nurul Iman Al Juhari,” katanya. (ang/sir/ign)
