NANGA BULIK, radarsampit.com – Meski masih sering turun hujan, kondisi permukaan air Sungai Lamandau tidak mengalami kenaikan, bahkan terus menurun dari hari ke hari.
Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel mengatakan jika sampai saat ini belum ada laporan desa terdampak banjir.
“Kita selalu memantau kondisi tinggi muka air DAS Lamandau setiap hari, bahkan sehari bisa dua kali pagi dan sore,” ucapnya.
Dan hasil pemantauan BPBD Lamandau, hampir setiap hari tinggi muka air mengalami penurunan 5-10 cm. Per Jumat (19/2/2024) sekitar pukul 17.20 WIB, tinggi muka air di titik pantau Dermaga Batu Bisa berada pada level 432 cm.
“Dengan ketinggian air tersebut, kita masih berada di level siaga tiga atau waspada,” ujarnya.
Terutama bagi masyarakat di wilayah hulu, karena seringkali banjir datang secara tiba-tiba jika hujan deras dalam jangka waktu lama.
Seperti pengalaman beberapa tahun lalu, dimana banjir datang sacara mendadak, hampir setinggi atap rumah warga , sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. (mex/fm)
