SAMPIT , radarsampit.com – Menjelang pesta demokrasi 2024, tim sukses bakal calon anggota legislatif di Kabupaten Kotawaringin Timur mulai gerilya. Tim tersebut merekrut pendukung dengan menyertakan identitas seperti KTP hingga Kartu Keluarga.
”Saya kemarin ada didatangi (tim sukses caleg). Dia datang minta KTP. Katanya untuk didata supaya mendukung mereka nantinya saat pemilu dan ada dijanjikan ongkos,” kata Asman, warga Kecamatan Baamang, Jumat (13/10/2023).
Menurutnya, KTP tersebut hanya difoto dan dicek, apakah masuk daftar pemilih atau tidak. Dalam satu rumahnya, ada tiga orang yang memiliki hak suara.
”Cuma dijanjikan, nanti kalau sudah menjelang pemilu mereka datang lagi membawa calon yang harus didukung,” katanya.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kecamatan Cempaga. Perekrutan oleh tim sukses caleg mulai terjadi. Mereka mengiming-imingi sejumlah uang asalkan nanti mendukung calon yang mereka ajukan pada warga. Namun, sejauh ini warga belum mengetahui siapa calon itu.
”Datang cuma minta fotokopi KTP saja dan nanti mereka kembali lagi. Katanya kalau setuju nanti dibayar supaya memilih,” ujar Arif, warga Cempaga.
Selain itu, dia juga diminta menjaring minimal sepuluh orang untuk mendukung calon yang dia dukung. Perekrutan tersebut mulai berjalan dengan hanya mengumpulkan KTP di wilayah sekitar tempat tinggalnya. ”Saya diminta cari sepuluh orang lagi dan ini nanti arahnya sama juga untuk memilih caleg dimaksud,” katanya.
Sejumlah caleg memang tengah mensosialisasikan diri ke tengah masyarakat, meski intensitasnya dinilai kurang dibanding pemilu sebelumnya. Terutama dari kegiatan sosial kemasyarakatan yang banyak disponsori caleg. Dari ratusan caleg, hanya beberapa orang yang gencar sosialisasi dari rumah ke rumah warga menyampaikan visi dan misi politik untuk mendulang dukungan. (ang/ign)
