KASONGAN, radarsampit.com – Bencana banjir di Kabupaten Katingan bagian utara memantik perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan, karena air merendam ratusan rumah warga di lima kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Katingan Markus mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan empat orang untuk memantau banjir di wilayah utara Katingan.
Personel yang ditugaskan itu telah memberikan informasi dan laporan yang terus update agar pemerintah bisa melakukan tindakan selanjutnya.
“Banjir di wilayah utara akan menjadi bencana kiriman ke wilayah hilir Katingan. Sehingga, perumahan warga yang menjadi korban terdampak banjir akan terus bertambah,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Ia menyebutkan, saat ini banjir di Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan terus bergerak ke arah bawah menuju Kecamatan Marikit, Sanaman Mantikei, Katingan Tengah dan Pulau Malan.
“Ada lima kecamatan yang saat ini terdampak banjir yang cukup parah. Ketinggian air banjir ini mencapai 80 cm hingga 125 cm dari ruas jalan kabupaten,” sebutnya.
Menurutnya, banjir ini berpotensi masih terjadi karena curah hujan pada periode Mei dan Juni masih ekstrem dan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Sehingga, pemerintah terus mewaspadai akan adanya banjir susulan yang menghantui warga Katingan.
“Jika ada warga yang hendak meminta dievakuasi terutama bagi lansia dan anak agar bisa melaporkannya kepada petugas di kecamatan. Pasalnya, setiap kecamatan sudah diinstruksikan untuk mendirikan tempat pengungsian yang dirasa aman bagi masyarakat,” imbaunya. (sos/fm)
