PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Tak terima raihan suara saat pemilihan 14 Februari banyak menghilang, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan (Dapil) I Palangka Raya, Setiawan, protes keras. Rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan Jekan Raya diwarnai ketegangan setelah dia mengajukan keberatan, Rabu (28/2/2024).
Setiawan mengatakan, dirinya protes saat rapat rekapitulasi pleno di PKK Jekan Raya lantaran banyak suaranya yang hilang. Jumlahnya mencapai ratusan suara. ”Saya melakukan protes itu karena suara saya hilang dan jumlahnya ratusan. Kacau,” katanya.
Setiawan menuturkan, perolehan suaranya di awal penghitungan mencapai 858 suara. Akan tetapi, setelah ada protes dari saksi yang juga istri salah satu caleg, suaranya menjadi 496.
”Kehilangan suara itu terjadi setelah ada protes dari seorang saksi yang merupakan istri seorang caleg dari partai dan dapil yang sama. Ini harusnya di internal partai,” ujarnya.
Setiawan menegaskan, dirinya mengawal proses penghitungan suara sampai ke tingkat kota. Dia berencana akan mengajukan protes ke DPD Partai Gerindra dan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
”Saya juga akan melapor ke Bawaslu terkait suara yang tiba-tiba berubah. Tapi, saya akan lihat dulu hasil pleno di tingkat kota. Ini merupakan komitmen saya kepada pemilih yang sudah mengamanahkan suaranya ke saya,” tegasnya.
Terkait protes ke DPD Gerindra, lanjutnya, mengenai saksi yang dipilih tidak netral. Saksi partai harusnya netral mengawal proses penghitungan suara. (daq/ign)
