SAMPIT, radarsampit.com – Kebakaran menimpa sebuah bangunan berkonstruksi beton di RT 23 RW 2 Jalan Juhaira Jalur 9 – Jalan Wengga Metropolitan 22, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Senin (3/7), sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden itu diduga dipicu korsleting listrik.
Rumah milik Edison (50) tersebut hangus pada bagian atap, kusen, dan pintu. Perabotan dan barang elektronik, seperti kulkas, televisi, mesin cuci, sepeda, dan perabotan rumah tangga lainnya ikut terbakar. Dua motor matik sempat diselamatkan dari amuk api.
”Laporan kami terima dari Pak Nanang (37) yang lebih dulu melihat api. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada kamar rumah bagian depan, karena terdapat sakelar yang masih menancap,” kata Hawianan, Kepala DPKP Kotim, Selasa (4/7).
Pihaknya langsung menurunkan dua unit mobil pemadam dan 22 personel, dibantu relawan damkar dari Baamang dan Ketapi III menuju lokasi kejadian. ”Tidak ada korban jiwa. Hanya saja, pemilik rumah diestimasikan mengalami kerugian mencapai Rp250 juta,” ujarnya.
Hawianan mengimbau masyarakat agar lebih aktif memeriksa, mengawasi, dan melihat kondisi rumah, gudang, perkantoran, dan tempat usaha lainnya yang berhubungan dengan api.
”Sebaiknya masyarakat memiliki alat pemadam api ringan di rumah. Ketua RT atau RW setempat juga harus mengingatkan atau menyampaikan kepada pemilik bangunan kosong atau tidak berpenghuni agar selalu mengawasi, memeriksa atau menengok tempatnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya. (hgn/ign)
