PALANGKA RAYA-RadarSampit.com-Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengapresiasi program Jaksa Masuk Sekolah. Seperti dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah di SMPN 5 Palangka Raya dan di SMPN 15 Palangka Raya baru-baru ini.
Kegiatan itu mengangkat tema “pengenalan hukum, dampak negatif bahaya narkoba bagi kalangan pelajar, bijak dalam bermedia sosial, dan perlindungan hukum terhadap anak. Narasumber yakni Kasi Penerangan Hukum Kejati Kalteng Dodik Mahendra.
Wali Kota Palangkaraya melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani mengutarakan, pihaknya mendukung penuh program tersebut, sebab sangat sinergis dengan visi dan misi wali kota sebagai perwujudan Implementasi kemajuan Kota Palangka Raya, melalui Smart Environment (Lingkungan Cerdas) dan masyarakat Smart Society (Masyarakat Cerdas).Termasuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Smart Economy (Ekonomi Cerdas).
“Apresiasi dan mendukung hal tersebut. Sebab penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah ini dilaksanakan dengan maksud menanamkan nilai-nilai positif dalam pembentukan karakter dan moral. Serta meningkatkan kesadaran hukum kepada para pelajar sejak dini, serta menitikberatkan pada revolusi mental karakter bangsa bidang pendidikan nasional,” ujarnya, kemarin.
Selain itu lanjutnya, program itu bagi para murid memperkaya khasanah pengetahuan terhadap hukum dan perundang-undangan, serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan “kenali Hukum Jauhi Hukuman”.
“Disdik mendukung hal itu. Sehingga anak didiknya tidak terjerumus dan terlibat dalam pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba, kriminal, serta pelanggaran Undang-undang ITE,” imbuh Jayani.
Dilanjutkannya, program ini menyentuh berbagai hal yang berkaitan langsung dengan fenomena kehidupan kekinian, terutama yang berkaitan dengan ranah pendidikan. “Program Jaksa Masuk Sekolah, saya yakini akan berdampak positif terhadap siswa yang menjadi pesertanya.Diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya tindakan penyimpangan hukum yang dilakukan di sekolah”papar Jayani.
