PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mendukung program pencegahan dan penurunan angka stunting, salah satunya dengan memberikan kepedulian kepada masyarakat.
Selain itu juga menekankan meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam memahami layanan, pencegahan, dan penanganan anak yang berpotensi stunting, agar bisa menyampaikan kepada orang tua peserta didik bagaimana cara pengolahan makanan gizi seimbang untuk berperan aktif dalam penurunan stunting.
Penekanan itu disampaikan secara lugas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, (20/11) kemarin dengan menyikapi komitmen Disdik mendukung langkah konkret Pemkot dalam hal penanganan, pencegahan dan penurunan angka stunting di Palangka Raya.
“Kita sudah bergerak sesuai arahan PJ Wali Kota, maka itu Disdik pun komitmen mendukung kebijakan Pemkot dalam penanganan stunting. Seperti belum lama ini sudah memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian serta pencegahan dan penurunan stunting tingkat anak di Palangka Raya sesuai arahan PJ Wali Kota. Ada di jalan Mendawai dan jalan Ulin,” ujar Jayani.
Menurut Jayani, dengan dukungan itu berharap berkurangnya stunting dan peran aktif semua kalangan akan mampu melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur serta menjadi anak-anak bangsa yang bertanggung jawab.
”Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko stunting,” terangnya.
Lanjut Jayani, pihaknya pun apresiasi langkah Pemkot yang memperhatikan betul lima pilar yang ada yakni komitmen berkelanjutan dari para pemimpin, peningkatan literasi masyarakat, konvergensi dan keterpaduan lintas sektor, pemenuhan gizi yang tepat dan terakhir, penguatan sistem pemantauan dan evaluasi. ”Konkretnya Disdik Palangka Raya sangat mendukung hal tersebut,” tegasnya.
Beber Jayani, penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan semua pihak terkait. Penguatan lima pilar menjadi langkah penting dalam upaya menekan angka stunting.
