SAMPIT, radarsampit.com – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengajukan 30.000 blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik cadangan. Hal itu juga sebagai persiapan jelang pemilihan umum mendatang.
Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangasiang mengatakan, pengajuan tersebut langsung diminta ke Kementerian Dalam Negara (Kemendagri). Pendanaannya menggunakan biaya dari pemerintah daerah yang dititipkan anggarannya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
”Blangko cadangan sebanyak 30.000 tersebut diminta langsung Bupati Kotim Halikinnor untuk dapat memenuhi kebutuhan permintaan KTP-el di wilayah ini,” ujarnya.
Menurut agus, penyediaan blangko KTP-el cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan permintaan pembuatan administrasi kependudukan (adminduk) menjelang pelaksanaan tahun politik atau pemilu.
”Contohnya kalau ada warga yang pindah domisili ataupun warga yang belum sama sekali memiliki KTP-el dan kartu keluarga (KK),” terangnya.
Dia melanjutkan, pengajuan blangko KTP-el cadangan tidak akan mengganggu jatah permintaan blangko rutin yang diminta Disdukcapil setempat.
Sementara itu, Agus menyebut, target perekaman KTP-el di Kotim jumlahnya sudah melampaui target nasional. Saat ini tersisa dua persen dari total jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman KTP-el.
Tingginya angka presentase pencapaian perekaman KTP-el, lanjut Agus, karena kesadaran masyarakat melengkapi administrasi kependudukan sudah sangat meningkat. Di samping upaya Disdukcapil untuk melakukan jemput bola, terutama ke daerah pelosok Kotim. (yn/ign)
