KASONGAN, radarsampit.com – Aroma korupsi menyeruak dalam proyek pembangunan gedung olahraga di kawasan Sport Center Kereng Humbang, Kabupaten Katingan. Sarana olahraga yang dibangun sejak 2020 itu menggunakan APBD Katingan dan belum selesai sampai sekarang.
Selama empat tahun, anggaran yang digelontorkan mencapai Rp14,29 miliar. Bangunan berukuran sekitar 51×33 meter tersebut dikerjakan kontraktor yang berbeda setiap tahunnya.
Informasi dihimpun Radar Sampit, pada 2020, Pemkab Katingan menggelontorkan anggaran Rp910 juta. Kemudian, 2021 dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp3,3 miliar, 2022 sebesar Rp3,87 miliar, dan 2023 sebesar Rp6,2 miliar.
Sekda Katingan Pransang mengatakan, pembangunan GOR dihentikan sementara tahun ini karena menunggu hasil audit Inspektorat.
”Tahun ini memang tidak ada anggaran yang dikucurkan ke pembangunan tersebut, supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” katanya, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, GOR tersebut akan dilakukan penyelesaian dan dianggarkan sampai tahun 2025 dengan meminta rekomendasi terlebih dulu dari pihak Kejaksaan Negeri Katingan. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp1,8 miliar.
”Jujur saja, saya yang paling keras dan mempertanyakan kenapa sampai belum selesai,” tegasnya.
Dia menuturkan, audit dilakukan agar pembangunan tersebut tidak menyalahi aturan. ”Saya yang minta audit. Jangan sampai ada ASN yang terjerat kasus korupsi dan masuk sekolah di lapas,” katanya. (sos/ign)
