SURAKARTA, radarsampit.com – Timnas Indonesia belum berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024. Bermain di Stadion Manahan, Solo, skuad Garuda harus puas dengan hasil imbang 3-3 melawan Timnas Laos.
Dalam laga ini, Laos lebih dulu memimpin lewat gol Phousomboun Panyavong, Phathana Phommathep, dan Peter Phanthavong. Sementara itu, Indonesia membalas melalui gol Kadek Arel dan dua gol yang dicetak Muhammad Ferrari.
Tambahan satu poin dari pertandingan ini membawa Indonesia naik ke puncak klasemen Grup B dengan empat poin dari tiga laga. Di sisi lain, Laos berada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin.
Pertandingan di Stadion Manahan berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim langsung bermain menyerang, menciptakan banyak peluang.
Gol pertama tercipta di menit ke-9 saat Phousomboun Panyavong berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Bounkong untuk mengelabui pertahanan Indonesia. Bola yang sempat mengenai kaki Kadek Arel masuk ke gawang, membawa Laos unggul 1-0.
Indonesia segera merespons, dan tiga menit berselang, Kadek Arel mencetak gol balasan melalui tembakan dari dalam kotak penalti, menyamakan skor menjadi 1-1. Namun, hanya satu menit kemudian, Laos kembali unggul 2-1 setelah Phathana Phommathep memanfaatkan umpan matang dari Bounkong.
Indonesia kembali meningkatkan tekanan. Pada menit ke-19, Pratama Arhan melakukan lemparan jauh yang disambut tandukan Muhammad Ferrari menjadi gol penyeimbang. Skor kembali imbang 2-2, dan babak pertama pun berakhir tanpa ada tambahan gol meski kedua tim terus berupaya menyerang.
Memasuki babak kedua, pergantian pemain dilakukan di kedua kubu. Indonesia memasukkan Asnawi Mangkualam, Zanadin Fariz, dan Victor Dethan, sementara Laos mengganti beberapa pemainnya termasuk memasukkan Phouttavong Sangvilay dan Sengdaovy Hanthavong.
Babak kedua dimulai dengan tempo yang lebih lambat. Kedua tim bermain hati-hati sehingga peluang emas baru muncul setelah 15 menit berlalu.
Di menit ke-69, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Marselino Ferdinan menerima kartu kuning kedua. Meski kalah jumlah, Indonesia tetap tampil dominan.