Komitmen Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

pln peresmian
PERESMIAN : Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (kedua dari kiri), Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso (ketiga dari kiri), Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (kanan), Pjs Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat (kedua dari kanan), dan Kepala Pusat Badan Standardisasi Instrumen Perkebunan, Kementan, Fadjry Djufry (kiri) meresmikan program pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu. ISTIMEWA/RADAR SAMPIT

TASIKMALAYA, radarsampit.com – PT. PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di lahan kritis seluas 100 hektarr.

Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (26/09/24).

Bacaan Lainnya

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang turut hadir meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa menyambut baik inisiatif PLN dalam memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan.

Pihaknya pun siap untuk bersinergi dengan PLN untuk memastikan keberhasilan program seperti memberikan pembinaan, menghadirkan penyuluh sehingga program betul-betul diterima oleh masyarakat.

pln sambutan
SAMBUTAN: Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyambut baik inisiatif PLN dalam memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan. ISTIMEWA/RADAR SAMPIT

Program yang melibatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan biomassa untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak hanya akan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) saja tetapi juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Korupsi Rp5,8 Miliar Uang Negara, Bos Perumahan Ditahan Kejaksaan

”Kami dari Kementerian Pertanian siap bersinergi, siap mendorong, siap membantu, siap menempatkan orang. Apapun yang baik buat rakyat, kita siap jiwa raga kita untuk rakyat,” tutur Sudaryono dalam sambutannya.

Sudaryono juga mengapresiasi upaya PLN yang tidak hanya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“ini inisiasi yang sangat baik. Tentu saja selain terkait urusan renewable energy, ini mengandung nilai ekonomi, Di situ ada bisnis, di situ ada perputaran uang, di situ ada yang tadinya tidak punya penghasilan, tiba-tiba punya penghasilan. Ini artinya apa? Artinya manfaatnya besar sekali bagi rakyat sekitar,” imbuh Sudaryono.



Pos terkait