PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Akan banyak ide dan kreativitas yang bakal tertuang oleh tangan – tangan terampil dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Bumi Marunting Batu Aji. Lomba gapura kemerdekaan diyakini mampu mendongkrak degradasi nasionalisme dewasa ini
Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 kurang dari satu bulan lagi, namun nuansa merah putih sudah terlihat menghiasi sudut-sudut kota, perkantoran dan rumah masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Beberapa kampung, instansi, kawasan perumahan bahkan warganya sudah mulai bergotong royong menghiasi pintu masuk ke permukiman mereka dengan gapura merah putih.
Membuncahnya semangat 1945 masyarakat menyambut kemerdekaan RI ke-77 terpicu keinginan masyarakat untuk mengembalikan semangat nasionalisme dikalangan generasi muda yang dewasa ini sudah mulai luntur tergerus oleh digitalisasi di era modern.
Berangkat dari hal itulah, kemudian mendorong salah satu perusahaan di Pangkalan Bun menggelar lomba gapura untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Diharapkan dengan tema kreatif yang tertuang dalam konsep gapura kemerdekaan dapat semakin menyemarakkan perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.
Salah seorang warga Pangkalan Bun, Herianto menyambut baik dengan gelaran lomba gapura yang digelar perusahaan besar swasta, karena dahulu pada era tahun 1980 hingga tahun 2000 an, setiap menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI setiap kampung dipastikan membuat gapura dengan berbagai tema yang berkaitan dengan kemerdekaan.
“Ide ini sangat bagus, apalagi ada perusahaan besar yang memfasilitasi, sudah lama kita tidak melihat ada gapura-gapura dengan nuansa kemerdekaan terlihat di Kota Pangkalan Bun,” ujarnya.
Mewakili Panitia Lomba Gapura HUT Kemerdekaan RI ke-77 Mahesa Lugiana mengatakan bahwa pendaftaran lomba gapura semarak kemerdekaan RI ke-77 dimulai pada tanggal 25 Juli 2022 hingga 31 Juli 2022.
Lanjut dia, lomba menghias gapura dengan tema Merajut Kebangsaan dan Keberagaman Nusantara dapat diikuti oleh seluruh masyarakat baik di desa maupun kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
