PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pencurian uang infak di sejumlah masjid dan musala semakin meresahkan. Dalam sehari warga menemukan tiga kotak amal yang sudah dalam kondisi rusak dibobol maling.
Setelah menguras uang, kotak infak tersebut dibuang oleh pelaku, dua diantaranya ditemukan penjaga Sekolah Dasar Negari (SDN) 2, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (15/1/2024).
Mirisnya, satu kotak amal diketahui merupakan kotak amal pembangunan Surau Babussalam yang beralamat di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada.
Kotak amal lainnya adalah kotak sumbangan untuk Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Panggung, Jalan Ratu Mangku, RT 13, Kelurahan Raja, serta satu kotak amal Musala Al Muttaqin, RT 12, Gang Adungan, Kelurahan Baru.
Salah seorang warga Kelurahan Baru, Indra Alfian menceritakan, dua kotak amal ditemukan penjaga sekolah saat pagi hari, kemudian penjaga sekolah langsung menghubungi dirinya untuk mengecek 2 kotak amal itu.
“Ditemukan penjaga sekolah di rerimbunan semak, sudah dalam kondisi kunci terbuka dan isinya (uang) kosong,” terangnya.
Ia menduga dua kotak amal tersebut sengaja dibuang oleh pelaku yang sama, dan pelaku menggunakan kendaraan bermotor, karena lokasi ditemukan dua kotak amal berdekatan.
Menurutnya satu kotak amal sudah diambil oleh yayasan, meskipun tidak diketahui jumlahnya kotak amal sudah banyak terisi uang sumbangan masyarakat.
Satu kotak amal lainnya ditemukan di musala Al Muttaqin sudah dalam kondisi kosong dan dirusak kuncinya.
“Untuk satu kotak amal yang belum diambil kita harapkan pengurus mushola Babussalam untuk mengambilnya, dengan kejadian ini kita harapkan pengurus masjid, yayasan dan musala harus waspada,” pungkasnya. (tyo/fm)
