PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan gas bersubsidi dinilai belum tepatnya sasaran. Untuk itu perlu peningkatan pengawasan dalam penyaluran BBM dan gas bersubsidi.
“Kita siap mendukung pengawasan maupun penyaluran BBM dan gas bersubsidi, dengan begitu penyaluran akan tepat sasaran,” kata Asisten I Pemkab Kobar Tengku Alisyahbana.
Menurutnya, pemerintah daerah berusaha memberikan dukungan, pembinaan, dan pengawasan bahan bakar tertentu dan jenis bahan bakar khusus penugasan, serta elpiji 3 kg di daerah.
Banyak kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam pengawasan, baik dari kewenangan, keterbatasan sumber daya manusia, dan kendala kondisi geografis.
Luasnya Kotawaringin Barat dengan berbagai kendala infrastruktur, topografi, dan kondisi sosial di daerah, berdampak pada penyaluran BBM dan gas bersubsidi. Untuk itu, koordinasi dan komunikasi yang efektif dari berbagai pihak menjadi sangat penting.
Semua harus amanah dalam memegang tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan kewenangan.
“Pengawasan penyaluran BBM dan gas, kewenangan dari BPH Migas, PT Pertamina, dan Polri,” imbuhnya. (tyo/yit)
