PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Minimnya fasilitas latihan dayung menjadi kendala bagi beberapa tim yang setiap hari berlatih di Daerah Aliran Sungai Arut, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Padahal, berbagai prestasi telah diraih tim dayung untuk mengharumkan Kobar.
Ada lebih dari 7 tim yang tersebar di Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang. Minimnya sarana yang ada, membuat salah satu tim dayung berinisiatif secara swadaya membangun perahu dayung yang representatif. Saat ini, dengan 6 tim di Raja Seberang, ketersediaan perahu hanya berjumlah 3 unit, sehingga tim-tim yang berlatih harus bergiliran setiap harinya.
Kapten tim dayung Panji Muda, Ali Ragil mengungkapkan, keinginan atlet dayung untuk berlatih tidak dibarengi ketersediaan sarana yang memadai. Bukan hanya perahu, tetapi juga sarana latihan beban untuk para atlet.
”Kami sudah membikin alat latih fisik untuk darat seperti dumbel, barbel, dan alat untuk full up, itu pun kami buat dengan dana swadaya,” ujarnya.
Saat ini pihaknya memerlukan perahu dayung untuk latihan. Satu unit perahu sudah siap untuk dibangun oleh pengrajin perahu. Mereka menghabiskan anggaran untuk membangun perahu sebesar Rp8 juta di luar bahan baku kayu bengkirai.
Ke depannya akan membangun satu unit lagi, hasil hibah dari Desa Nanga Mua. “Ada satu hibah perahu dayung dari Des Nanga Mua. Insya Allah akan kami renovasi kembali, sehingga kami sudah memiliki sarana sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, perhatian induk organisasi dayung (PODSI) untuk mendukung latihan para atlet sangat minim. Padahal, tahun 2026 Kobar digadang-gadang bakal menjadi tuan rumah Poprov.
Sebagai informasi, tim dayung Panji Muda dalam 2 tahun terakhir telah berhasil menyabet beberapa kejuaraan dayung bergengsi baik di Kobar maupun di kabupaten tetangga.
Di antaranya, juara 1 lomba dayung open di Kecamatan Kotawaringin Lama, juara 1 lomba dayung Bupati Cup kelas 1000 meter, juara 1 Bupati cup 2023 kelas 500 meter dan juara 2 lomba dayung open di Kabupaten Sukamara. Pada 2022 menyabet juara 3 kelompok usia U-18.
