Mudahnya mengakses informasi melalui digital membuat generasi muda saat ini kurang mengetahui media cetak. Karena alasan tersebut, SDS Eka Tjipta Sulin Kabupaten Seruyan berkunjung ke Kantor Surat Kabar Harian (SKH) Radar Sampit agar peserta didiknya mendapatkan lebih banyak edukasi tentang media cetak atau koran, Sabtu (20/1).
YUNI PRATIWI, Sampit | radarsampit.com
Kepala SDS Eka Tjipta Sulin Kabupaten Seruyan Wahyu Widodo mengatakan, kunjungan ke Radar Sampit merupakan yang ke sekian kalinya dilakukan. Hal itu rutin setiap tahun karena merupakan salah satu karya wisata sebagai penilaian sekolah.
”Dalam penilaian sekolah itu, salah satu yang dinilai adalah karya wisata, yang mana bukan hanya jalan-jalan saja, tapi ada edukasinya. Oleh karena itu, dalam kondisi sekarang, pesatnya dunia digital anak-anak kurang mengetahui media cetak. Karena itu kami arahkan salah satu tujuan kami selain ke tempat wisata, adalah berkunjung ke Radar Sampit,” ujarnya.
Meskipun informasi bisa diakses melalui media online, pihaknya merasa para pelajar perlu mengetahui media cetak sebagai media pembawa informasi yang sudah ada sejak lama.
”Selama ini kita lihat berita di handphone atau laptop, tapi sebelum adanya media online sudah ada yang namanya media koran. Media yang dijadikan sumber informasi untuk kita semua,” katanya.
Kunjungan ke Radar Sampit tersebut diikuti 32 pelajar kelas VI SDS Eka Tjipta Sulin Seruyan bersama 13 orang guru pendamping. ”Dengan adanya kunjungan ini, anak-anak bisa mengetahui dan belajar bagaimana proses koran itu bisa disajikan, sehingga dapat disebarluaskan,” katanya.
Melalui kunjungan tersebut, pihaknya berharap wawasan peserta didik tentang media informasi menjadi lebih luas. ”Siapa tahu anak-anak ini nanti ada yang jadi wartawan,” ucapnya.
Menurutnya, kunjungan ke Radar Sampit mendapat respons positif dan dukungan dari orang tua siswa. Bahkan, orang tua siswa yang menyarankan agar study tour dilakukan ke Kantor Radar Sampit. Kegiatan ini juga sudah diprogramkan jauh hari pada November 2023 lalu.