PLN UID Kalselteng Energize 1,11 MVA untuk PT Surya Indonesia Mineral Bersaudara

Wujudkan Komitmen Jalankan Program Asta Cita

pln 1
Petugas PLN saat melakukan pemeriksaan pada kubikel listrik di gardu PT Surya Indonesia Mineral Bersaudara (SIMB) yang telah dilakukan penyalaan (energize) dengan daya 1.110.000 VA .

BANJARBARU, radarsampit.com – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri di Kalimantan Tengah.

Kali ini, PLN berhasil melakukan penyalaan (energize) pasang baru pelanggan Tegangan Menengah (TM) dengan daya 1.110.000 VA untuk PT Surya Indonesia Mineral Bersaudara (SIMB), sebuah perusahaan pengolahan bijih besi yang berlokasi di Kabupaten Sukamara.

Bacaan Lainnya

Langkah ini selaras dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mendukung percepatan hilirisasi industri nasional.

Direktur PT SIMB, H. Eddy Hadriyanto, menyampaikan apresiasi tinggi atas layanan PLN yang dinilai sangat responsif dan solutif dalam proses penyambungan listrik ke perusahaannya. Penyalaan ini menjadi momentum penting bagi pihaknya untuk memulai operasional produksi.

pln up3 pangkalan bun
Foto bersama Direktur PT Surya Indonesia Mineral Bersaudara (SIMB), H. Eddy Hadriyanto (tengah), Anggota DPRD Kabupaten Sukamara, Akhmad Sirajuddin (baju batik, sebelah kiri) dan Tim PLN setelah berhasil melakukan penyalaan (energize) pasang baru pelanggan Tegangan Menengah (TM) dengan daya 1.110.000 VA untuk PT Surya Indonesia Mineral Bersaudara (SIMB), sebuah perusahaan pengolahan bijih besi yang berlokasi di Kabupaten Sukamara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas selesainya proses penyambungan baru dengan daya 1.110.000 VA ini. Selanjutnya, kami sudah bisa langsung memulai proses produksi,” ungkap Eddy.

Baca Juga :  Peringatan Hari Anak Nasional 2024, PLN UID Kalselteng Berikan Santunan ke Puluhan Anak Yatim

Ia menambahkan bahwa keberadaan listrik dari PLN akan memberikan banyak kemudahan dan efisiensi dalam proses produksi dibandingkan menggunakan pembangkit mandiri.

“Kami yakin dengan menggunakan listrik PLN akan lebih mudah dan murah, karena kami tidak perlu lagi memikirkan perawatan mesin, penyediaan bahan bakar, serta kebutuhan teknis lainnya. Oleh karena itu, kami memulai operasional usaha ini langsung dengan listrik PLN,” lanjutnya.



Pos terkait