SD Eka Tjipta Semilar Belajar Jurnalistik ke Radar Sampit

Para Pelajar Antusias dengan Proses Pembuatan Koran

soc sd eka tjipta semilar
STUDY TOUR: Para peserta study tour dari SD Eka Tjipta Semilar bersama dewan guru berfoto bersama di ruang percetakan Surat Kabar Harian Radar Sampit, Kamis (13/2) siang.

SAMPIT, radarsampit.com – Puluhan murid SD Eka Tjipta Semilar tampak antuasis saat melakukan kunjungan jurnalistik ke Kantor Surat Kabar Harian Radar Sampit, Kamis (13/2/2025).

Di ruang redaksi dan percetakan, sebanyak 50 murid tersebut ingin tahu lebih jauh bagiamana proses pembuatan koran. Mereka juga begitu serius mendengarkan penjelasan dari pihak Radar Sampit yang diwakili Dewan Redaksi Tono Triyanto.

Bacaan Lainnya

Tono mengaku bangga dengan sekolah-sekolah yang aktif melaksanakan kunjungan jurnalistik ke Radar Sampit. Menurutnya, ilmu yang didapat bisa membantu mencegah anak-anak menjadi penyebar berita hoax.

Apalagi dengan derasnya arus informasi yang mudah didapatkan, perlu pembelajaran sejak dini bagaimana caranya menyaring informasi menjadi berita yang benar dan bertanggung jawab.

”Peran semua pihak sangat dibutuhkan tidak hanya media, tapi juga guru di sekolah dan orang tua. Jangan sampai anak-anak salah mendapatkan informasi. Saya pikir dengan melaksanakan kunjungan seperti ini sangat tepat memberikan pemahaman kepada anak didik bagaimana caranya membedakan mana berita yang benar dan bertanggungjawab serta mana yang hoax,” jelas Tono.

Baca Juga :  PDAM Putus Pelanggan Ilegal

Kepala SD Eka Tjipta Semilar Widedy mengakan kegiatan study tour ini menjadi agenda resmi pihak sekolah setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi tahun kedua pascapandemi Covid.

“Terakhir kita ke sini (Radar Sampit, Red) awal tahun 2020 sebelum Covid. Setelahnya dihentikan karena pademi dan baru bisa digelar kembali dan ini menjadi tahun kedua setelah tahun lalu kita juga melakukan kunjungan yang sama,” ucap Widedy di sela kegiatan.

Widedy berharap lewat kegiatan ini ada banyak manfaat yang bisa didapatkan anak didik, terutama terkait jurnalistik. Dan yang lebih penting anak didik bisa menjadi penyampai pesan kepada teman-temannya terkait kampanye anti hoax dan peningkatan budaya literasi.

“Radar Sampit sengaja kami jadikan pilihan karena kami anggap sebagai media cetak terbesar di wilayah Kotawaringin. Dengan segudang prestasi yang sudah diraih dan tentunya sebagai perusahaan pers yang terverifikasi dewan pers sangat layak untuk kami jadikan bahan belajar untuk anak didik kami,” ucap Widedy. (soc/yit)



Pos terkait