KUALA KURUN, RadarSampit.com – Sebuah barak enam pintu yang terletak di Jalan Tjilik Riwut, Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) hangus terbakar pada Selasa (21/1) pukul 22.45 WIB. Api dengan cepat membesar dan menyebar, sehingga dalam hitungan menit barak berkonstruksi beton itu ludes dilalap si jago merah.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan satu unit mobil water cannon Polres Gumas dikerahkan untuk memadamkan api. Selang satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan petugas.
”Untuk sumber api diduga berasal dari kamar nomor enam, dan cepat menyebar ke kamar lainnya,” ucap salah satu penghuni barak Lina (33) ketika dibincangi di lokasi kejadian, Selasa (21/2) malam.
Dalam musibah kebakaran tersebut, dirinya hanya dapat menyelamatkan barang-barang penting yang mudah diangkat, seperti pakaian, dokumen, dan perabotan rumah tangga.
”Sebelum api membesar, beberapa warga juga membantu memindahkan sebuah mobil yang terparkir di depan barak ke tempat yang jauh dari titik api,” ujarnya.
Penghuni barak lainnya Akbar (22) mengatakan, dirinya sempat mendengar suara ledakan cukup keras sebelum terjadinya kebakaran. Ledakan itu mengakibatkan listrik di barak tersebut padam.
”Tidak berselang lama setelah suara ledakan itu, asap besar muncul dan saya pun langsung keluar menyelamatkan diri,” katanya.
Karena panik lanjut Akbar, semua perabotan rumah tangga dan dokumen berharga seperti sertifikat, ijazah, dan lainnya yang berada di dalam kamar baraknya tidak sempat diselamatkan. Semuanya hangus terbakar.
Terpisah, Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, melalui Kasat Reskrim Jhon Digul Manra menuturkan, penyebab kebakaran masih dilakukan identifikasi oleh unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Gumas.
”Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” tandasnya. (arm/gus)
