KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Warga Desa Batuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dikejutkan dengan kejadian bocah 13 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Anjir Basarang, Selasa (30/5) siang.
Sejak dilaporkan hilang tenggelam, warga bersama tim relawan terdiri dari Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Kapuas serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas langsung melakukan pencarian.
Kapolres Kapuas AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Basarang IPTU Siswanto mengungkapkan, korban berinisial HH, diperkirakan hilang sekira pukul 14.30 WIB.
“Kami menerima laporan orang hilang pada Selasa (30/5) pukul 14.30 WIB, tim relawan langsung lakukan pencarian dan pada Rabu (31/5) dinihari pukul 01.30 WIB, jasad korban berhasil ditemukan,” kata Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan, korban ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari titik lokasi dilaporkan tenggelam. Kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Puskesmas. “Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” tambah Kapolsek.
Rahmat Noor, warga Desa Batuah mencaritakan, sejak menerima kabar ada anak tenggelam, pencarian langsung dilakukan mulai dari Selasa (30/5) siang hingga malam hari. “Sekitar pukul 17.00 WIB (Selasa 30/5), pencarian dihentikan sementara, setelah itu dilanjutkan hingga tengah malam, sekitar setengah 2 malam (Rabu 31/5), korban berhasil ditemukan,” cerita Rahmat. (der/fm)
