Cornelis Tuntut Hak Aset Pendiri PT BMB

cornelis
Panglima Bakormad Nasional, Cornelis Nalau Antin, SE (kiri) salam komando dengan Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Kadir di Markas Barkormad Nasional Palangka Raya.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Sebagai pendiri dan pemilik saham di perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit PT Berkala Maju Bersama (BMB), Cornelis Nalau Anton terus berjuang mendapatkan haknya kembali melalui upaya hukum. Salah satunya dengan mempolisikan pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan tindak pidana pemalsuan akta otentik PT BMB ke Polda Kalimantan Tengah yang saat ini penyidik telah menetapkan satu orang sebagai tersangka atas laporan Wagetama I Disai sebagai Direktur PT BMB yang diberhentikan sepihak.

Berdasarkan perhitungan dari konsultan pajak independen yang kami terima, dari total luas lahan kebun inti PT BMB 9.400 hektar, pabrik CPO dan aset bangunan dengan nilai investasi Rp 1,096 triliun, kepemilikan saham individu atas nama Cornelis Nalau Anton sebesar Rp 32,880 miliar atau 3 persen, sedangkan kepemilikan saham individu lainnya atas nama tuan B dan C masing-masing sebesar Rp 16,440 miliar atau 1,5 persen.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Sementara pemilik saham mayoritas sebesar Rp 1,030 triliun lebih atau 94 persen di PT BMB yang dimiliki oleh perusahaan AV-Ecopalms SDN BHD asal Malaysia yang mewakili para investor pemegang saham 4.792 individu di bursa saham karna PT BMB adalah perusahaan yang bermain di bursa saham (tbk) di Malaysia  CB Industrial Product  Holding Bernard  (CBIP). “Jadi setiap pemagang saham kelas biasa memiliki hak suara satu suara per saham biasa,” jelas Cornelis Nalau Anton melalui Penasihat Hukum, Arif Irawan Sanjaya, SH.,MH.,CIL.

Baca Juga :  Dua Wartawan Radar Sampit Dinyatakan Kompeten

Lebih lanjut Arif menjelaskan, nilai aset atas nama Cornelis Nalau Anton yang merupakan anak perusahaan AV-Ecopalms SDN BHD tidak saja di PT BMB namun juga berada di PT Jaya Jadi Utama (JJU) dengan nilai investasi sebesar Rp 226 miliar yang terdiri dari luas lahan kebun yang sudah ditanam 2.000 hektar senilai Rp 180 miliar, kebun yang tidak tertanam 8000 hektar dengan nilai sebesar Rp 36 miliar serta bangunan Rp 10 miliar.

“Pak Cornelis ini tidak saja memiliki investasi di PT BMB tetapi juga di PT JJU sebesar Rp 6,78 miliar atau 3 persen. Sedangkan tuan B dan C masing-masing investasi sebesar Rp 3,39 miliar atau 1,5 persen. Sementara perusahaan AV-Ecopalms SDN BHD memiliki saham sebesar Rp 212,44 miliar atau 94 persen. Kalau bicara pemegang saham per individu sebanyak 4.792 lembar saham itu faktanya,” rinci Arif.



Pos terkait