PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Warga Jalan Patih Dadar, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut dihebohkan penemuan mayat laki-laki yang sudah dikerumuni belatung, Senin (1/5) malam. Mayat tersebut ditemukan di lantai rumah kontrakan.
Diduga kematian pria berinisial RH sudah beberapa hari yang lalu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Lelaki berusia 41 tahun itu diketahui merupakan anggota TNI AD berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) di Kodim 1016/Palangkaraya. Sebelum naik pangkat satu tingkat lebih tinggi, RH berpangkat Sersan Mayor (Serma) dan bertugas Koramil 1016-03/Sepang.
Kasat Reskrim Kompol Ronny M. Nababan menyampaikan, RH meninggal dunia karena sakit dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Meninggal dunia lantaran sakit,” ucapnya, Selasa (2/5).
Tetangga RH, Edi, menjelaskan bahwa pada 20 April 2023 lalu sempat melihat banyak orang di rumah kontrakan tersebut. Saat Lebaran, rumah sudah sepi. Edi tidak melihat lagi aktivitas RH. “Sebelum Hari Raya Idulfitri kemarin memang sempat ramai rumahnya,” ujarnya.
Tetangga lainnya Samsudin mengatakan, jenazah RH baru diketahui saat dirinya akan mengisi token listrik di rumah RH. “Kita awalnya dititipkan kunci oleh pemilik rumah karena pemilik rumah tidak tinggal di Jalan Patih Dadar,” sebutnya.
Saat mengisikan token listrik, ada bau tak sedap dan sangat menyengat dari dalam rumah. “Kita baru tahu tadi saat hendak mengisi token listrik dan diduga almarhum tinggal sendirian. Saat hendak mengisi token listrik, tercium bau tak sedap dari dalam rumah yang sudah gelap karena token telah habis.
“Setelah membuka pintu, saya dan warga lainnya tidak berani masuk ke dalam dan hanya berada di depan pintu saja,” katanya.
Kasdim Kodim 1016/Palangkaraya Letkol Inf Abdul Salim membenarkan bahwa almarhum merupakan personel TNI di Kodim Palangka Raya. “Teman kita berinisial RH berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) berdinas di Kodim 1016/Palangkaraya meninggal dunia,” sebutnya.
Kasdim mengatakan bahwa almarhum RH baru saja naik pangkat satu tingkat lebih tinggi pada 1 April 2023 lalu.“Kita ketemu dengan beliau terakhir pada Kamis (20/4) lalu, saat kumpul-kumpul dengan anggota lainnya,” tutur Letkol Inf Abdul.
