SAMPIT – Mulai Senin (11/3/2024) malam kemarin, umat Islam menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dengan melaksanakan ibadah salat sunnah Tarawih di musala dan masjid.
Pantauan Radar Sampit, pada malam pertama Ramadan 1445 Hijriah kali ini banyak dipenuhi jemaah. Setidaknya empat saf laki-laki dan delapan saf perempuan berbaris rapi memenuhi separuh dari luasan Masjid Wahyu Al Hadi di Islamic Center.
Ibadah salat sunnah tarawih di Masjid Wahyu Al Hadi dilaksanakan sebanyak 23 rakaat dan setiap dua rakaat salam. Pelaksanaan ibadah berlangsung tertib, meskipun sejumlah anak kecil terlihat tak fokus beribadah dan bermain di belakang saf.
Di lokasi berbeda, di Masjid Agung Al Falah Jalan Ahmad Yani, jemaah laki-laki hanya terisi tiga saf dan jemaah perempuan mengisi empat saf tak terisi penuh. Masih banyak sekali barisan saf yang kosong.
Ibadah salat tarawih memang hanya ibadah sunnah yang tak wajib dikerjakan, tetapi dianjurkan untuk dilaksanakan selama sebulan Ramadan.
Umat Islam pun tak hanya diwajibkan berpuasa, tetapi juga dianjurkan memberbanyak amalan kebaikan seperti membaca Alquran, berzikir, memberikan makanan, dan minuman untuk orang berbuka puasa dan berzakat.
”Sangat dianjurkan bagi umat Islam memperbanyak ibadah selama Ramadan, melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh dan disempurnakan dengan salat wajib lima waktu dan salat Tarawih, salat Tahajud serta membaca Alquran,” kata Khairil Anwar, Kepala Kemenag Kotim.
Khairil memaklumi umat islam yang tidak dapat melaksanakan ibadah karena alasan bekerja, berdagang, dan faktor penyakit.
”Ibadah salat Tarawih hukumnya sunnah. Sangat dianjurkan dilaksanakan secara berjemaah di masjid. Kalau tidak bisa karena bekerja atau sakit atau ibu yang masih memiliki balita, maka salat tarawih bisa dilakukan di rumah,” katanya. (hgn/ign)