SAMPIT, radarsampit.com – Kepolisian Resor (Polres) Kotim, kini menetapkan Murni (31) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan anak kandungnya sendiri yang terjadi pada, Rabu (7/6/2023) malam lalu.
”Benar. Ibu korban saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, Sabtu (17/6/2023) kemarin.
Ia juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil keputusan observasi terkait keadaan kejiwaan tersangka.Di samping itu, pihak Kepolisian juga belum bisa memastikan apakah perbuatan keji pelaku ada berkaitan dengan belajar ilmu agama di Youtube.
”Handphone pelaku ada kami periksa. Namun, di dalamnya (Youtube-red) tidak ditemukan adanya yang mengarah ke arah radikalisme. Yang ada hanya tausiah agama,” ungkap Lajun.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan observasi yang akan memakan waktu 3 – 5 hari lagi. ”Dan apapun hasilnya nanti, tersangka tetap kami proses. Menentukan dia bersalah atau tidak, nanti pihak pengadilan lah yang memutuskan,” tutupnya.
Tragedi memilukan itu menggegerkan warga Sampit Rabu malam (7/6). Seorang ibu itu diduga membunuh anaknya dengan cara membacok kepalanya menggunakan parang berkali-kali. Bocah perempuan berusia enam tahun berinisial G itu mengalami luka menganga di kepalanya.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.Informasi dihimpun, pelaku berinisial Mr (37) itu membuka sebuah warung kecil untuk menambah penghasilannya sehari-hari, sementara suaminya bekerja di luar daerah.
Pembunuhan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku memeluk anaknya di badan jalan dengan kondisi berlumuran darah. Pengendara yang melintas pun terkejut dan meminta tolong warga sekitar, hingga akhirnya pelaku diamankan aparat kepolisian. (sir/gus)
