PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kematian tragis menimpa Luqman Hidayat. Pejuang keluarga, driver ojek online (ojol) ini tewas setelah ditabrak joki balap liar bernama Yasin.
Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Adonis Samad Simpang Casadova, Kelurahan Panarung, Palangka Raya pada Jumat (20/6/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dan masih berjaket ojol. Lukman tewas lantaran mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Kasus ini sudah ditangani Unit Lakalantas Polresta Palangka Raya. Dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan.
Sedangkan, Yasin diamankan aparat dan belum ada penetapan tersangka dalam kejadian ini. Insiden mematikan itu viral di media sosial (medsos), lantaran korban merupakan tulang punggung keluarga dan saat kejadian sedang mencari nafkah.
Informasi yang dihimpun koran ini, sebelum terjadi kecelakaan. Awalnya sepeda motor dengan nomor polisi KH 3204 YF yang dikendarai Luqman meluncur di Jalan Adonis Samad dari arah Bundaran Burung menuju ke arah Bandara.
Pada saat berputar arah kembali menuju ke arah Bundaran Burung, dari arah belakang meluncur sepeda motor Honda Vario Nopol KH 5273 YV yang dikendarai Yasin.
Dikarenakan jarak yang sudah dekat dan tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga motor Yasin menyenggol bagian belakang motor korban.
Korban jatuh ke aspal jalan, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Egidio Sumilat mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti, mencatat saksi, melaksanakan interogasi pengemudi, melakukan olah TKP. Namun masih dalam pendalaman.
”Kami masih lidik. Memang benar, insiden itu mengakibatkan satu pengendara ojek online meninggal dunia,” ungkapnya.
Insiden ini juga menjadi perhatian Ketua Ormas Dayak Garda Antang Patahu, Ingkit BS Djaper. Ia mengharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta Kapolda Kalteng, Dirlantas Polda Kalteng mengusut tuntas, sebab korban merupakan tulang punggung keluarga dan saat kejadian sedang bekerja sebagai ojek online.
