SAMPIT, radarsampit.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Agustin Teras Narang berkunjung ke SMAN 1 Sampit, Rabu (17/5). Mantan Gubernur Kalteng dua periode itu menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada para pelajar.
“Pentingnya menanamkan nilai-nilai dalam empat pilar kebangsaan agar anak-anak kita termotivasi untuk merawat semangat kebangsaan,” kata Agustin Teras Narang yang juga anggota MPR RI.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bagian tugas konstitusi dari MPR RI. Dirinya sebagai anggota DPD sekaligus MPR dari dapil Kalteng mempunyai tugas untuk melakukan diskusi terkait empat pilar di kalangan pelajar.
“Kegiatan hari ini adalah sosialisasi terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Saya sekarang lebih banyak berkunjung ke SMA-SMA karena saya merasa dengan adanya bonus demografi di tahun 2030-2035 itu akan memperlihatkan lagi peranan mereka. Mereka inilah yang akan mengisi kemerdekaan kita, mereka inilah yang akan jadi pionir dalam rangka untuk mengetrapkan makna Pancasila, makna dari UUD 45, makna NKRI dan makna Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.
Sosialisasi dikonsep dengan tanya jawab. Ada 10 pertanyaan yang dilontarkan pelajar. Dengan penuh keakraban, Teras Narang menanggapi berbagai pertanyaan dari para pelajar.
“Pertanyaan yang disampaikan luar biasa, karena pertanyaan-pertanyaan mereka itu adalah merupakan inti dari makna keberadaan Bhinneka Tunggal Ika. Contoh kecil saja mereka mempertanyakan keadilan sosial. Keadilan ini bukan sesuatu pekerjaan yang mudah, karena adil menurut si A belum tentu adil menurut si B, apalagi negara kita ini adalah negara besar. Jadi perlu ada suatu proses di dalam rangka untuk menciptakan keadilan,” sebutnya.
Dari pertanyaan yang disampaikan oleh perwakilan pelajar SMAN 1 Sampit yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, Narang menilai para pelajar tersebut memiliki kualitas bagus dengan pertanyaan-pertanyaan kritis.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Sampit Darma Setiawan dan jajaran dewan guru SMAN 1 Sampit, serta diikuti oleh sekitar 130 orang perwakilan pelajar dari sekolah setempat.
