PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Komitmen SMP Astra Agro Lestari dalam menciptakan pendidikan dan lingkungan sehat kembali diapresiasi. SMP Astra mendapat kehormatan sebagai lokasi kunjungan lapangan pada verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 tingkat nasional untuk Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sekolah binaan PT GSIP-AMR ini menjadi salah satu perwakilan pada Tatanan Pendidikan karena dinilai sukses menyelenggarakan pendidikan dan lingkungan sehat.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 8 September 2023 lalu itu, mendatangkan tim juri Kabupaten Kota Sehat tingkat nasional setelah sebelumnya melaksanakan verifikasi di Terminal Natai Suka dan Unit Layanan Uji KIR.
Tim Juri terdiri dari perwakilan Kementerian Kesehatan, yakni Eksi Wijayanti dan Prida Hamda Yuswindasari serta perwakilan Kementerian Perdagangan Miftah Khaerudin.
Kepala SMP Astra Agro Lestari, Ahmad Rofik menjelaskan kepada tim juri bahwa SMP Astra telah menyelenggarakan pendidikan karakter Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menanamkan kebiasaan enam langkah mencuci tangan yang baik, membawa bekal dan peralatan makan dan minum sendiri ke sekolah, serta budaya Sepuluh Menit Untuk Lingkungan Sekolah (Semutlis) untuk menanamkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Sekolah juga menyediakan kantin sehat dengan menu makanan yang secara berkala diuji di Laboratorium Center Astra Agro Lestari untuk mendapatkan uji kelayakan konsumsi, selain itu pihak sekolah mengadakan gerakan Sarapan Bersama (Saber) yang dilakukan sebulan sekali yakni setiap hari sabtu awal bulan,” jelas Rofik.
Tim juri yang juga didampingi oleh Wakil Ketua Forum KKS Kabupaten Kotawaringin Barat, H. Yusuf beserta tim, Pembina FKKS Provinsi (Bappedalitbang Prop), Chandra, dan FKKS Kecamatan Pangkalan Lada, Guntur Suwarno memfokuskan penilaian pada penyelenggaraan UKS di SMP Astra Agro Lestari.
Pembina UKS SMP Astra, Widya Wulan Hapsari menjelaskan standar pelayanan yang diselenggerakan di UKS, yakni pelayanan bagi siswa yang sakit dengan pemanfaatan obat herbal tradisional, penanganan pertama pada kecelakaan, serta pelayanan bagi siswi yang sedang haid.