Bundaran Besar Direnovasi, Segini Biayanya

bundaran besar palangkaraya,renovasi
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan/renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (17/9).(istimewa)

PALANGKA RAYA –Radar Sampit.com- Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan peletakan batu pertama renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (17/9/). Dikatakannya,  kawasan Bundaran Besar adalah kawasan embrio Kota Palangka Raya.

“Kawasan ini dirancang dengan konsep simetri, dimana poros Bundaran Besar Pancasila dengan monumen peletakan batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya, yang merupakan cermin kawasan sejarah berdirinya Kota Palangka Raya,” ujar Sugianto.

Dengan konsep tersebut sambungnya, arsitektur kota yang dihasilkan berkonsep sumbu dan bangunan sudut. Salah satu kompleks yang berkonsep sumbu adalah kompleks Istana Gubernur Kalteng, yakni Istana Isen Mulang.

Diharapkannya,  akan muncul ikon baru pada kawasan Bundaran Besar yang lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman pada saat ini. Tentunya tanpa menghilangkan nilai-nilai lokal khas Kalimantan Tengah.

Sugianto menjelaskan, renovasi Bundaran Besar Palangka Raya ini merupakan salah satu wujud pengembangan kawasan sejarah yang modern, yang menjadi upaya bersama membangun serta mewujudkan Kalteng Makin Berkah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalteng Shalahuddin, menyampaikan tujuan renovasi Bundaran Besar ini adalah untuk menata dan pengembangan kawasan publik, serta untuk memenuhi kebutuhan akan bangunan modern dengan fasilitas pendukung pembangunan bersejarah yang memadai. Sehingga kebutuhan akan ruang publik dan fasilitas umum dapat tertata dan terwujud dengan baik.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Tol Nganjuk, Anak Vanessa Angel Selamat

“Renovasi Bundaran Besar nantinya akan berupa iconic modern dengan tambahan antara lain bangunan Manara Talawang, bangunan museum dan biorama, amphitheater (tempat duduk menonton pertunjukan), air kolam serta taman untuk penghijauan kota tanpa merubah existing tugu Bundaran yang sudah ada,” paparnya.

Sebagai informasi,  Bundaran Besar Palangka Raya memiliki luas tapak sekitar 1,75 Hektar, dengan kondisi tapak berada di tengah kota dan menjadi pertemuan/persimpangan dari enam jalan. Kegiatan renovasi ini akan dilaksanakan selama 540 hari (kalender) dengan menggunakan anggaran tahun 2022-2024 senilai Rp96.854.500.000,00. (ewa/gus).



Pos terkait