SAMPIT, radarsampit.com – Mengantisipasi terjadi aksi tawuran pelajar. Personel Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) perketat penjagaan di sekitar Pos Polisi Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Sampit.
Kabag Ops Polres Kotim Kompol Samsul Bahri mengatakan, personel yang telah dikerahkan bisa berjumlah tiga sampai lima anggota dan penjagaan tersebut dilakukan setiap hari.
”Untuk hari biasa, mungkin personel yang dikerahkan dalam skala kecil. Namun, penambahan personel kami lakukan di akhir pekan. Sebab, biasanya tawuran terjadi di akhir pekan,” kata Samsul.
Samsul menegaskan, semenjak terjadinya akai tawuran di wilayah tersebut, Polisi akhirnya kembali mengerahkan personelnya untuk ditempat di Pos Polisi tersebut.
Diharapkan, dengan adanya anggota Polisi, aksi tawuran yang diduga dilakukan anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA), itu pun dapat dicegah.
”Dari informasi warga sekitar, para pelaku aksi tawuran ini ada yang masih sekolah dan ada juga yang sudah putus sekolah. Intinya, pelakunya masih dibawah umur,” ujar mantan Kapolsek Ketapang itu.
Seperti diketahui, dalam setahun ini saja, aksi tawuran yang terjadi di daerah Pos Polisi Polsek Baamang, itu sudah terjadi hampir puluhan kali. Bahkan, para warga di sekitar pun dibuat resah oleh sekelompok anak tersebut.
Bagaimana tidak, saat terjadi tawuran, para pelajar yang terlibat masing-masing membawa senjata tajam (sajam) dari berbagai jenis, seperti parang, celurit hingga sajam yang sudah dimodifikasi.
”Kami juga minta kepada masyarakat agar ikut serta membantu menjaga Kamtibmas. Untuk orang tua, jangan sesekali membiarkan anaknya yang masih pelajar, keluar rumah hingga larut malam,” tutupnya. (sir/fm)
