PALANGKARAYA, RadarSampit.com– Wali Kota Palangkaraya mengungkapkan, sejumlah titik rawan karhutla di wilayah setempat, terus menjadi perhatian pihaknya. Diantaranya di wilayah Kecamatan Sebangau, Jekan Raya, Bukit Batu dan Kecamatan Pahandut.
“Hal itu melatarbelakangi ditetapkannya status siaga bencana karhutla, di antara dengan mempertimbangkan cuaca wilayah Kota Palangka Raya saat ini mengalami suhu tertinggi yaitu 35,6 derajat celsius,” beber Fairid.
Ia menambahkan, berbagai langkah terus dilakukan pemkot. Termasuk mendorong program pengendalian Karhutla yang merupakan program prioritas nasional. Hal ini dikarenakan saat terjadi Karhutla, banyak kerugian yang akan ditimbulkan.
“Karhutla tidak hanya berdampak pada kesehatan, ekonomi, dan kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu negara tetangga kita. Dan tentunya citra negatif yang timbul untuk negara dan kota kita akibat dampak asap lintas batas,” imbuh Fairid.
Selain itu dirinya menambahkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya penyadartahuan dalam menjaga lingkungan untuk menghindari terjadinya karhutla bagi masyarakat.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkot Palangka Raya dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla sejak dini serta meminimalisir dampak kerusakan lingkungan akibat karhutla,” tandas Fairid. (daq/gus)