KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Dalam kasus penemuan mayat seorang pensiunan Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang sempat menggegerkan warga Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, beberapa pekan lalu, masih terus didalami oleh pihak kepolisian Polres Kapuas.
Diungkapkan Kapolres Kapuas AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmat Tuah, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dalam kasus penemuan mayat bernama Lodoy Tamus (74 ) itu.
“Untuk korban telah dilakukan visum, yang ditemukan luka benda tumpul di beberapa bagian tubuh korban. Jadi saat ini beberapa saksi telah kami lakukan pemeriksaan dan akan terus kami lakukan pemeriksaan untuk saksi yang lain,”ucapnya, Senin (19/6) kemarin.
Kurniawan juga menuturkan, dari kasus penemuan mayat di bantaran sungai tersebut, diduga merupakan korban kekerasan atau pun penganiayaan, melihat dari hasil visum terhadap luka memar dari dugaan pukulan benda tumpul.
“Dari beberapa bukti yang kami dapati dugaan sementara korban merupakan korban penganiayaan dan pemberatan, namun ini masih terus kami dalami lagi,”tegasnya.
Perwira dua balok dipundaknya ini pun menegaskan, pihaknya berkomitmen bahwa kasus tersebut secepatnya bisa terungkap. Dan saat ini pihaknya telah menemukan titik terang dalam kasus tersebut.
“Memang dari beberapa pemeriksaan kami masih menemukan kendala dari kasus ini, namun Insya Allah secepatnya ada titik terang mengarah ke pelaku,” tegas Kurniawan.
Sebelumnya, warga Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki dengan posisi tangan dan kaki diikat didalam genangan air bekas galian tambang.(der/gus)
