PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) diminta melakukan evaluasi terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada tahun 2024. Baik musibah, bencana atau wabah penyakit.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Kobar, Sri Lestari yang mengingatkan agar selalu siaga disetiap kondisi.
Mengevaluasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa waktu lalu, kesiapan anggaran masih perlu dievaluasi juga kedepannya sehingga penanganannya bisa lebih maksimal.
“Pada tahun 2024 ini perlu mitigasi apa saja yang perlu diantisipasi, baik itu masalah kesehatan, misalnya kekurangan darah, wabah penyakit atau BDB seperti yang terjadi tahun lalu. Atau juga masalah banjir dan lain sebagainya. Dengan anggaran yang cukup maka kita akan siap,” kata Sri Lestari.
Pihaknya selaku lembaga legislatif siap mendorong dalam penganggaran, karena hal itu menjadi hal paling krusial selain kesiapan secara teknis dan strategi.
Wabah seperti DBD beberapa waktu lalu yang sempat terjadi disejumlah lokasi hingga menyebabkan membludaknya pasien juga harus dilakukan pembelajaran untuk mengetahui siklusnya. Sehingga berdasarkan pengalaman pemkab Kobar dapat mengatasi dengan mudah.
Kalau terkait DBD, ia juga mengajak agar masyarakat juga ikut berpartisipasi, bekerjasama dengan pemerintah daerah atau minimal aktif berperan dilingkungannya.
“Perlu juga digalakkan kembali kerja bakti atau gotong-royong membersihkan lingkungan. Sehingga budaya gotong royong kita harapkan tidak hilang ditelan zaman. Selain demi kebersihan lingkungan kita, melalui gotong royong juga bisa terjalin silaturahmi antar masyarakat dilingkungan masing-masing,” kata Politikus wanita ini.
Ia menyampaikan bahwa sekuat apapun program pemerintah jika tidak didukung oleh masyarakat akan sulit berjalan secara maksimal. Maka peran serta masyarakat diberbagai hal sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi di Kabupaten Kobar. (sam/fm)
