KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo, mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) agar turun ke lapangan untuk menindaklanjuti permasalahan limbah dari pabrik kelapa sawit.
Diungkapkannya, adanya persoalan limbah sawit tersebut berdasarkan laporan warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya sekitar kilometer 66, ke pihaknya.
Menurutnya warga di sana merasa terusik dengan bau busuk limbah yang diduga dari salah satu pabrik kelapa sawit.
“Laporan ini berasal dari warga sekitar, mereka terganggu dengan adanya bau tidak sedap ditimbulkan akibat limbah kelapa sawit di kilometer 66 Desa Bangkal tersebut,” tegas Zuli Eko Prasetyo.
Selain itu dirinya juga meminta Pemkab Seruyan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat agar meinjau dan mengkaji secara langsung dugaan pencemaran itu di lapangan. Supaya permasalah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
Legislator Partai PDI Perjuangan ini menambahkan, pengelolaan operasional perusahaan kelapa sawit yang tidak baik, dapat menimbulkan potensi pencemaran lingkungan yang signifikan.
“Oleh karena itu, saya meminta agar aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Seruyan,” tegasnya.
Zuli Eko menambahkan, DPRD Seruyan dalam waktu dekat juga akan turun kelapangan untuk meninjau lokasi terjadinya dugaan pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik kelapa sawit di Desa Bangkal. (rdw/gus)