Dukung Swasembada Energi, PLN Gandeng Pemkab Gayo Lues Kembangkan Potensi Hidro

pln 3
Disaksikan oleh Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (kanan), Bupati Gayo Lues, Suhaidi (kiri) dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir (tengah) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait kerja sama pemanfaatan aset Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan pengembangan sektor ketenagalistrikan pada Kamis (22/5) di Banda Aceh.

BANDA ACEH, radarsampit.com – PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan utilisasi energi baru terbarukan guna mencapai swasembada energi di tanah air.

Hal ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Aceh, terkait pemanfaatan aset Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan pengembangan bidang ketenagalistrikan yang dilaksanakan di Banda Aceh, Kamis (22/5/2025).

Bacaan Lainnya


Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud sinergi lintas sektor sekaligus upaya dalam mengakselerasi transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions.

pln 4
Suasana penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Lues Gayo, Aceh, terkait kerja sama pemanfaatan aset Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan pengembangan sektor ketenagalistrikan. MoU ini menjadi langkah strategis dalam optimalisasi aset milik pemerintah daerah, pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar minyak, peningkatan kemandirian energi lokal, dan pengurangan emisi karbon.

“Kami menyambut baik inisiatif pembangunan pembangkit listrik hidro ini dan menyatakan bahwa investor yang tertarik akan disambut dengan tangan terbuka, tentunya dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, termasuk zona daerah aliran sungai (DAS),” ungkap Evy.

Baca Juga :  Ganjar Apresiasi Upaya Pengelolaan Sampah Mandiri

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir, menyampaikan bahwa MoU ini diharapkan menjadi pilot project pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), PLTMH, dan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) di Indonesia.

Tercatat hingga saat ini pemanfaatan energi hidro di Aceh mencapai 34,12 megawatt (MW) dari total potensi sebesar 3.619 MW.

pln 5
Pengukuran debit air aliran sungai oleh petugas verifikasi teknis PLN sebagai bagian dari studi kelayakan pemanfaatan aset untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.


Pos terkait