SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, menyerahkan bantuan kursi roda untuk dua orang warga yang membutuhkan di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (4/6). Dua warga tersebut juga diberikan motivasi agar tetap semangat, meski beraktivitas di atas kursi roda.
“Saya memberikan bantuan kursi roda kepada dua orang warga yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerima bantuan,” ujar bupati.
Dua unit kursi roda itu diserahkan kepada warga di Jalan Teratai 5 Jalur 4 dan Jalan SPG Sampit. Sebelumnya, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua orang warga terganggu kondisi fisiknya, hingga tak bisa berjalan dan sangat memerlukan bantuan kursi roda.
“Pertama tadi seorang ibu, beberapa bulan yang lalu terkena serangan stroke sehingga lumpuh tidak bisa jalan. Jadi kita bantu kursi roda,” ujar Halikinnor.
Usai menyerahkan bantuan kepada ibu Siti warga Jalan Teratai 5 Jalur 4, penyerahan kursi roda dilanjutkan kepada warga Jalan SPG bernama Mujari, seorang pensiunan guru, berusia 77 tahun. Mbah Mujari begitu lelaki paruh baya ini biasa disapa, sudah berdomisili puluhan tahun di lingkungan permukiman tersebut.
“Mbah ini ternyata tokoh di sini, katanya Mbah ini yang pertama kali tinggal di sini saat masih kondisi hutan. Mbah ini yang pertama membuka lahan di sini, sehingga berdomisili sudah puluhan tahun sampai sekarang. Karena kondisi Mbah tidak bisa berjalan, kita bantu juga dengan kursi roda,” terang Halikinnor.
Pada kesempatan itu dirinya juga memberi instruksi kepada camat, lurah, maupun RT/RW, apabila menemukan warga yang membutuhkan, seperti tidak bisa berjalan karena stroke, ataupun karena kondisi kesehatan lainnya agar bisa dilaporkan, sehingga bisa untuk mendapatkan bantuan fasilitas kesehatan yang baik. Begitu juga apabila ada warga sakit yang tidak mampu berobat,agar segera dilaporkan.
Selain memberikan bantuan kursi roda pada warga yang membutuhkan, hari itu dimanfaatkan Halikinnor yang dengan didampingi putra keduanya Angga Aditya Nugraha, untuk melihat aktivitas warga, seperti gotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggalnya.
