SAMPIT, radarsampit.com – Sejumlah pengendara roda dua (R2) beramai-ramai menggeruduk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3 Sampit, Selasa (2/5). Mereka protes lantaran kendaraan mereka mogok setelah mengisi bahan bakan minyak (BBM). Video perihal BBM yang tak wajar itu pun kemudian viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut, sejumlah pengendara beramai-ramai mendatangi SPBU sambil mendorong kuda besinya yang mogok. Mereka tak terima lantaran BBM yang mereka beli diduga bermasalah hingga membuat roda duanya mogok.
Ketika dikonfirmasi, salah satu pengawas SPBU Sugi telah membenarkan tentang insiden tersebut. Dari hasil peneluran yang dilakukan pihaknya, itu terjadi karena tangki bawah tanah kemasukan air hujan.
”Pada waktu itu sedang hujan lebat. Air hujan tersebut kemudian masuk ke dalam saluran tangki bawah tanah sehingga BBM di dalamnya bercampur dengan kadar air,” ujar Sugi.
Sugi menegaskan, permasalahan ini sudah diselesaikan. Kendaraan yang mengalami kerusakan sudah mendapatkan kompensasi. Total ada empat kendaraan. Mereka kemudian diminta untuk membawa motornya ke bengkel terdekat.
”Setelah motornya baik, pengendara tersebut kami minta kembali ke SPBU untuk menyerahkan nota biaya perbaikan sehingga biayanya akan kami ganti,” jelasnya. (sir/yit)