PANGKALAN BUN, radarsampit.com – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama dealer resmi Hino untuk Kalimantan Tengah PT Automobil Prima (AMP), secara resmi menyerahkan 5 unit armada terbaru PO Yessoe Travel yang menggunakan Hino Bus RM 280 ABS, pada Kamis (25/4/2024).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Santiko Wardoyo COO – Director HMSI kepada Soebahagio selaku Direktur Utama PO Yessoe Travel. Acara handover ceremony di gelar di Kantor Pusat PO Yessoe Travel, di Jalan Kawitan I,Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Armada baru ini semakin memperkuat bisnis PO Yessoe Travel dalam memberikan layanan transportasi. Selain itu, armada terbaru dari PO Yessoe Travel ini akan melayani kelas terbaru yaitu Excellent Plus yang memiliki fasilitas lebih lengkap dan lebih nyaman guna mendukung transportasi Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), seperti Pangkalan Bun ke Banjarmasin atau kota -kota lainnya.
Menggunakan bodi Avante H8 dari Karoseri Tentrem, bus terbaru ini dilengkapi sekat bagian depan antara pengemudi dan penumpang, dimana terdapat 32 kursi ergonomis dengan legrest untuk kenyamanan selama perjalanan jauh.
Lima unit terbaru PO Yessoe Travel hadir dengan perpaduan warna hitam yang dikombinasikan grafis livery orange dengan gambar Talawang (Tameng) atau perisai khas Suku Dayak yang menjadi ciri khas PO asal Pangkalan Bun ini.
“Kami sangat senang untuk memperkenalkan Hino Bus RM 280 ABS kepada penumpang terhormat kami. Armada terbaru ini mewakili dedikasi kami untuk menyediakan standar tinggi dalam layanan transportasi di Kalteng,” ungkap Soebahagio, Direktur Utama PO Yessoe Travel.
Hino Bus RM 280 ABS merupakan bus terbaru dari Hino yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi di Indonesia.
Bus ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti mesin diesel common rail Euro 4 yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, suspensi udara yang nyaman, sistem pengereman ABS yang canggih untuk meningkatkan keselamatan.
Kemudian chasis space frame untuk desain bagasi yang tembus volume ±9.000 liter sehingga ruang bagasi penumpang bisa lebih banyak untuk meningkatkan profitability atau keuntungan bagi para pengusaha otobus.
